Selasa, 14 Juni 2011

Laporkan Contek Massal, AL Harus Dijamin Negara

Bagus Santosa - Okezone

Rabu, 15 Juni 2011 08:18 w
Ilustrasi persiapan UN sebuah SD di Jakarta. (Foto: Koran SI)
Ilustrasi persiapan UN sebuah SD di Jakarta. (Foto: Koran SI)
JAKARTA- Pengamat pendidikan Arif Rahman menyarankan agar AL, siswa SD Gadel II, Tandes, Surabaya, Jawa Timur, pindah sekolah.

AL dan orangtuanya diusir warga dari rumah mereka di Gadelsari Barat, Surabaya, karena melaporkan aksi menyontek massal saat pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD.

Akibat laporan itu, Kepala Sekolah SDN II Gadel dan dua guru diberi sanksi berupa penurunan pangkat.

Arif menegaskan AL harus mendapat sekolah yang lebih baik, selain itu Negara juga harus memberikan jaminan kepada bocah penegak kejujuran itu.

“Solusinya adalah kalau memang si Anak (AL) itu tidak nyaman, lebih baik pindah ke sekolah lain. Ada sekolah unggulan yang bisa menjamin dia lebih baik. Selain itu, Negara harus menjamin anak ini," ungkap Guru Besar Universitas Negeri Jakarta ini saat dihubungi okezone, Selasa (14/6/2011) malam.

Arif menegaskan setiap anak adalah calon pemimpin bangsa dan seharusnya mendapat perlindungan dan ditempatkan di sekolah yang baik. Dia juga mengajak lembaga swadaya masyarakat untuk menuntaskan masalah ini.

“Anak itu adalah aset, dia itu calon pemimpin bangsa dan harus dibantu dalam bentuk pemberian perlindungan dan ditempatkan di sekolah yang baik. LSM kan banyak, seharusnya juga bisa membantu soal ini,” cetusnya.